Kisah-kisah Unik Tentang Orang Buna di Lamaknen, Belu, NTT

Identitas Saya

Foto saya
Atambua, Timor, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Hidup hanya bisa disyukuri. Banyak hal di luar jangkauan pikir saya, bukan karena Tuhan tidak percaya kekuatanku melainkan karena Tuhan mengasihi ku secara pasti. Keempat saudara/i ku telah kembali secepat itu, membuat orang menduga kematianku akan secepat itu pula. Tetapi lain dugaan manusia, Allah punya rencana tersendiri bagiku hingga saat ini. Kepadaku malah diserahkan 4 anak menggantikan kehadiran ke-4 saudara/i ku yang telah pergi....justru setelah menikah dengan Maria Ansila tanpa kehadiran ayah dan ibu kandungku. Sejak 2003 yang lalu saya bekerja di SMAK Suria Atambua sebagai guru. Dan pada Agustus 2017 mendapat tugas baru di SMAN 2 Tasifeto Timur di Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Belu.

Selasa, 27 April 2010

Suku Bunaq di Belu

Suku Bunaq merupakan salah satu suku kecil yang menetap di Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu di Pulau Timor, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia. Wilayah Lamaknen berbatasan langsung dengan bekas Propinsi Timor-TIMUR (Tim-tim) kala masih merupakan bagian integral dari negara kesatuan Indonesia. Namun hasil jajak pendapat 1999 silam, sejumlah besar warga itu memilih untuk berpisah dari Indonesia, dan kini telah menjadi sebuah negara baru tetangga Indonesia, yakni Timor Leste. Suku Bunaq dengan bahasa Bunaq atau sering disebut Marae ini tersebar juga di beberapa daerah lain seperti di wilayah Kecamatan Raihat di Desa Aitoun, juga wilayah Kecamatan Kobalima, di bagian selatan wilayah Belu. Sedangkan lainnya berada di wilayah barat Timor Leste, yakni wilayah yang berbatasan dengan Kecamatan Lamaknen. Baik dari segi bahasa harian maupun dalam kebiasaan adat setempat, orang Bunaq memiliki banyak keunikan yang membedakan mereka dari suku-suku lain di Belu. Dalam hal bahasa, misalnya, struktur kalimat sangat khas dengan susunan atau pola kalimat yang terbalik dibandingkan dengan pola kalimat Bahasa Indonesia. Dan sejumlah informasi menarik lainnya akan ditampilkan di web ini. Menyadari keterbatasan dalam menyediakan kisah-kisah unik tentang suku ini, dengan rendah hati kami menghimbau dan mengajak pembaca budiman yang memiliki sumber informasi tentang Suku Bunaq-Lamaknen agar turut berperan serta dalam kisah unik dari udik Bunaq.
Sekedar tambahan informasi, blog ini baru dimulai pada Sabtu, 07 Desember 2007 di Atambua, Belu, Pulau Timor, NTT. Dari segala keterbatasan inilah kita sama berpijak, tetapi lebih banyak menoleh ke masa lalu orang Bunaq dan merefleksikan suka-duka hidup saat ini kiranya dapat menentukan masa depan Bunaq yang diharapkan bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut